Minggu, 19 Februari 2012

Belajar dari Air

 
 di kutip dari Khory Chool Green

Sob pernahkah kita memperhatikan bagaimana air itu mengalir dan meresapi setiap percikan-percikan air yang keluar dari alirannya? Atau pernahkah sobat berfikir tentang bagaimana air dihubungkan dengan kehidupan kita sehari-hari? Yups, mungkin pertanyaan di atas agak aneh atau sangat tidak penting. Tapi taukah sobat, kali ini saya ingin sedikit mengulas tentang air yang dapat memberi pelajaran bagi kita yang hidup di semesta yang indah ini. Seperti yang kita ketahui, Allah tak pernah sia-sia menciptakan sesuatu di dunia ini. Bahkan dari hal yang paling sepele pun kita dapat belajar darinya. Seperti air yang Allah anugerahkan di bumi ini, dan menjadi sumber kehidupan. Air merupakan sesuatu yang begitu penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi ini dan menjadi andil yang paling besar. Tapi taukah engkau sob, air juga mempunyai pelajaran yang dapat kita ambil untuk melangsungkan kehidupan yang penuh batu terjangan cobaan. Pelajaran yang pertama yaitu, air mengalir dengan penuh kelenturan. Maksud dari aliran air yang lentur tesebut mengajarkan kita bahwa, kelenturan bukanlah kelemahan justru sumber kekuatan. Air yang mengalir tak pernah memaksa penghalang tetapi melewatinya dengan penuh kelenturan. Ini berarti kita bisa melewati sebuah tantangan yang ada di hadapan kita dengan sebuah kelenturan atau kesabaran yang didasari dengan keikhlasan untuk menghadapi cobaan yang menerpa tanpa harus mengeluh. Pelajaran kedua yaitu, sifat air laut dan air sungai. Seperti kita ketahui air laut lebih banyak dari pada air sungai, karena posisi laut memang di bawah. Nah di sini mengandung makna, bahwa yang memiliki lebih banyak berada di bawah atau ia harus bersikap rendah hati bukan sombong atau tinggi hati. Karena sesuatu yang kita miliki tak kan pernah abadi dan tak bisa menjadi sebuah kesombongan di akhirat kelak, tapi dengan kita memberi dan melayani yang ada di bawah kita, maka menjadikan kita bermanfaat bagi orang lain. Pelajaran yang ketiga adalah air kolam yang tenang yang menjadi cermin. Maksudnya, kita hendaknya bisa bercermin atau intropeksi diri juga pada teman kita. Karena semua manusia pasti punya kesalahan yang tak pernah kita sadari. Dan selain itu ketenangan air danau juga mengajarkan kita untuk berada dalam ketenangan ketika menghadapi sebuah persoalan hidup. Dan pelajaran yang terakhir adalah pada saat air mengalir menuju tempat yang paling rendah. Artinya, tindakan maupun cara berpikir seseorang hendaknya kembali ketujuan dasar. Karena kita hidup di dunia ini mempunyai alasan yang mendasari kita hidup. Maka ingatlah tujuan awal sobat hidup di dunia ini, sebelum melakukan apa yang akan sobat lakukan. Jangan sampai, apa yang telah sobat lakukan menjadi sebuah penyesalan karena tidak sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan sobat. Nah sob bisa lihat kan, bahwa air mempunyai makna yang dapat kita ambil dan kita jadikan pelajaran hidup. Dan Karena Allah Sang Maha Pencipta, meberikan pelajaran pada hambanya dengan menunjukan kekuasaannya melalui hal kecil sekalipun. Marialh sobat kita bersama-sama untuk bermuhasabah diri dan mulai belajar dari hal-hal yang kecil di sekeliling kita.

semoga kutipan ini bisa menjadi bahan resapan kita dalam berpikir dan bertindak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar